س ب ح ن ٱل ذ ي خ ل ق ٱلا ز و ج ك ل ھ ا م ما ت ن ب ت ٱلا ر ض و م ن أ نف س ھ م و م ما لا ی ع ل م ون ٣٦ BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
|
|
- Widyawati Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berpasang-pasangan merupakan salah satu sunnatullah atas seluruh makhluk- Nya, baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. 1 Allah swt. berfirman dalam QS. Yasin (36): 36 س ب ح ن ٱل ذ ي خ ل ق ٱلا ز و ج ك ل ھ ا م ما ت ن ب ت ٱلا ر ض و م ن أ نف س ھ م و م ما لا ی ع ل م ون ٣٦ Artinya: Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui 2. Dengan disyariatkannya perkawinan, manusia dapat menjalani hidupnya sesuai dengan fitrah yang ada dalam dirinya dan dapat menghindari terputusnya garis keturunan. Di samping itu, diri para perempuan juga dapat terjaga dari pemuas nafsu setiap laki-laki yang menginginkannya. Pernikahan juga dapat membentuk rumah 1 Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah, Alih bahasa oleh Khairul Amru Harahap, (Jakarta: Cakrawala Publishing, 2011), Cet ke-2, h Departmen Agama RI, al-qur an dan Terjemahannya, (Jakarta: Sygma Creative Media Corp, 2007), Cet. ke-1, h. 442
2 ب س ت ھ ی 2 tangga dengan kelembutan seorang ibu dan kasih sayang seorang ayah, sehingga dapat memberikan keturunan yang baik. 3 Rasulullah saw. bersabda: : و س ر ك ا ن ق ا ل ك مال ن أ ن ن ع ل الله صل ى الله عل ب الب ا ءة ر م ی ا سل م و, :, دی دا ھی ا ش ن ل الت ب ن و ی نھ ى ع ل و و ی ق ت ز وج وا ال و د ود ال و ل ود إ ن ي م ك اث ر ب ك م الا ن ب ی اء ی و م ال ق ی ام ة. (رواه ابو داود) 4 Artinya: Dari Anas bin Malik r.a ia berkata: Dahulu Rasulullah s.a.w selalu memerintahkan kami untuk menikah dan beliau sangat melarang kami untuk membujang. Beliau bersabda: Nikahilah oleh kalian wanita yang penuh kasih sayang dan subur. Karena sesungguhnya pada hari kiamat kelak aku akan berbangga dihadapan para Nabi dengan jumlah kalian yang banyak (HR. Abu Daud). Dari hadits di atas dapatlah dipahami bahwa Nabi Muhammad s.a.w sangat berbangga terhadap umatnya yang banyak, tetapi yang dikehendaki adalah umat yang banyak dan berkualitas, sebagai pengikut setia beliau, bukan penentang ajaran Islam yang beliau bawa. 5 Namun hari ini dunia semakin dihambat kemajuan. Ketika Negara semakin maju, ia akan memberikan banyak perubahan terhadap kehidupan manusia. Diantaranya, ketika Negara menjadi maju, keperluan hidup manusia semakin tinggi 3 Sayyid Sabiq, loc.cit. 4 Abu Dawud Sulaiman Ibn As-Sijostaniy Al-Azdiy, Sunan Abi Dawud, Kitab An- Nikah (Beirut: Dar Al-Fikr, 1994), Juz II, h M. Ali Hasan, Masail Fiqhiyah Al-Haditsah: Masalah-Masalah Kontemporer Hukum Islam (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1998), Cet. ke- 3, h. 39.
3 3 sehingga ada manusia tidak mampu mengurus kehidupan dengan efektif dan cermat. Apalagi bagi orang yang mempunyai keluarga. Anak-anak memerlukan perhatian yang banyak agar dapat tumbuh dengan baik dan cerdas. Tetapi oleh karena permasalahan manusia dengan biaya sara hidup yang semakin tinggi, maka memerlukan strategi kehidupan yang lebih efektif supaya kehidupan dapat dijalani dengan teratur terutama bagi mereka yang mempunyai anakanak yang harus dijaga dengan baik. Kehidupan anak-anak perlu dilindungi dan dipenuhi hak-haknya dengan sebaiknya. Untuk mengatur kehidupan berkeluarga agar tidak terancam, dan supaya kehidupan lebih teratur dalam kehidupan berkeluarga, maka perancangan dalam keluarga perlu direncanakan. Salah satu cara adalah melalui azl yaitu suami melepaskan air mani dari luar rahim istri agar tidak berlakunya kehamilan. 6 Dari berbagai cara untuk melakukan pencegahan kehamilan, azl merupakan suatu cara yang tersedia setiap saat karena tidak memerlukan alat khusus ataupun zatzat kimiawi lainnya. Sehingga begitu banyak orang yang tertarik untuk memakai cara ini dalam ihktiyarnya. Namun hukum melakukan azl bagi suami istri ini masih diperselisihkan oleh ulama. Menurut mazhab Hanafi, Hanbali dan Maliki menghindari kehamilan dengan melakukan azl hukumnya mubah, dengan syarat ada keizinan dari istri. Hal ini atas M. Bukhori, Hubungan Seks Menurut Islam, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2001), Cet. ke-2, h.
4 4 dasar pandangan bahwa persoalan anak adalah hak bersyarikat antara suami dan istri. Dalam kitab al-muwaththa, Imam Malik mengatakan, Seorang lelaki tidak boleh melakukan azl terhadap wanita merdeka kecuali dengan seizinnya. Namun, ia boleh melakukan azl terhadap budak perempuannya tanpa seizinnya. Dan barang siapa yang mempunyai istri yang statusnya sebagai budak orang lain, maka ia tidak boleh melakukan azl terhadapnya kecuali dengan seizin mereka. 7 Di dalam mazhab Syafi I, hukum azl ini diperbolehkan baik dengan persetujuan istri maupun tidak. Imam al-baghawi berkata : Para Ahlul Ilmi berbeda pendapat tentang makruhnya hukum azl, dimana dibolehkannya seseorang melakukan azl oleh lebih dari seorang Shahabat maupun para Tabi in. Jabir bin Abdullah berkata : Kami melakukan azl, padahal ayat al-qur an masih turun. Imam Muslim meriwayatkan, bahwa Jabir berkata : Hal itu sampai kepada Nabi saw. dan beliau tidak melarang kami. 8 Ibnu Abdil Barr pula berkata: Tidak ada khilaf di kalangan ulama bahwasanya tidaklah dilakukan azl terhadap istri yang merdeka melainkan seizin darinya, karena jima adalah haknya dan baginya apa yang dihasilkan dari jima tersebut. 9 7 Malik bin Anas, al-muwaththa, Alih bahasa oleh Nur Alim, (Jakarta: Pustaka Azam, 2006), jilid 1, hlm Muhammad bin Ismail al-amir al-shan ani, Subul al-salam (Syarah Bulughul Maram), alih bahasa oleh Muhammad Isnan, Ali Fauzan, dan Darwis, (Jakarta: Darus Sunnah Press, 2012), Cet. ke- 7, Jilid 2, h Ibnu Hajar al-asqalani, Fathul Bari, alih bahasa oleh Amiruddin, (Jakarta:Pustaka Azzam, 2010), Cet. ke-2, Jilid 25, h.705.
5 5 Imam al-ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin berkata jika ber azl ulama berbeda pendapat mengenai boleh dan makruhnya atas empat mazhab, yaitu ada orang membolehkan secara mutlak dengan setiap keadaan. Ada orang yang mengharamkan dengan setiap keadaan. Dan ada yang mengatakan halal dengan ridha istri dan tidak halal tanpa ridha istri. Seolah-olah orang yang mengatakan ini mengharamkan menyakiti bukan azlnya. Dan ada orang yang mengatakan azl itu boleh terhadap budak, bukan wanita merdeka. Dan yang benar menurut kami (mazhab Syafi i) adalah diperbolehkan (mubah). 10 Diantara dalil yang digunakan oleh Imam al-ghazali yang membolehkan azl adalah: ع ن أ ب ي ال زب ی ر ع ن ج اب ر ق ا ل :ك ن ا ن ع ز ل ع ل ى ع ھ د ر س ول الله ص ل ى الله ع ل ی ھ و س ل م ف ب ل غ ذ ل ك ن ب ي الله ص ل ى الله ع ل ی ھ و س ل م ف ل م ی ن ھ ن ا. (رواه مسلم) 11 Artinya: Dari Abi Zubir, dari Jabir ra. ia berkata, kami pernah melakukan azl di masa Rasulullah saw., kemudian sampailah hal itu kepadanya tetapi ia tidak mencegah kami. (HR Muslim) Namun terdapat perbedaan pandangan Ibnu Hazm dengan pandangan Imam al-ghazali yang membolehkan azl secara mutlak. Ibn Hazm lebih cenderung mengharamkan perbuatan azl. Di dalam kitabnya al-muhalla, Ibnu Hazm melarang 10 Abu Muhammad Bin Muhammad Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin, (Beirut: Lubnan, Dar Ibn Hazm, 2005), Juz -1, h Muhammad bin Ali bin Muhammad al-syaukānī, Nail al-authar (Syarah Muntaqa al- Akhbar), (Dar al-fikr: t.th), h. 320.
6 ی ة ی أ ھ ت ن ھ ت ب 6 dengan tegas terhadap perbuatan azl karena menurut beliau ia diibaratkan seperti pembunuhan bayi yang tersembunyi. 12 Dalam hal ini, samada dengan persetujuan istri maupun tidak, Ibnu Hazm tetap mengharamkannya secara mutlak tanpa adanya syarat untuk membolehkannya. Ibnu Hazm melarang pelaksanaan azl dengan berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Judamah yang mengukuhkan larangan azl. خ أ و ب دا مة ج ن ع ن من و ال م م أ ش عاي ن ع ر ال زب ن ا ب وة ر ع ن ع و س ر ت ر ض ح ت: كا شة ق ال ع ل الله صلى الله علیھ وسلم ف ى أ ن ا س ن ع وه سا ل ف : ل و س ر ف ق ا ل ل ز الع الله صلى الله علیھ وسلم ذا وإ ى و ي ال خف د ال و ك ذ ل سي ل دة و ء و الم ت.(رواه مسلم) 13 Artinya: Dari Urwah Ibnu Zubir, dari Aisyah ummul mukminin, dari Judamah binti Wahab saudara perempuan Ukasyah, ia berkata Aku hadir bersama Rasulullah saw. ketika beliau berada ditengah-tengah manusia (sahabat), lalu para sahabat bertanya kepada beliau tentang azl, maka Rasul saw. bersabda, yang demikian itu adalah pembunuhan yang tersembunyi. yaitu: dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikuburkan hidup-hidup akan ditanya. (HR.Muslim) Berangkat dari perbedaan pendapat diatas, penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh dengan menfokus kepada pendapat Imam al-ghazali dan Ibnu Hazm berkenaan dengan hukum azl bagi suami istri dalam sebuah karya yang berjudul 12 Ibnu Hazm, Al-Muhalla, (ttp: Dar al-fikr, t.t), Juz 7, h Abi al-husaini Muslim bin al-hujaj al-qasyiri al-nasaburi, Shahih Muslim, (Beirut: Dar al-kutub al- Ilmiyah, 1998), Juz 2, h. 363.
7 7 HUKUM AZL BAGI SUAMI ISTRI MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDY KOMPARATIF ANTARA IMAM AL-GHAZALI DAN IBNU HAZM). B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pandangan Imam al-ghazali dan ibnu Hazm serta dalil apa saja yang digunakan terhadap hukum melakukan azl bagi suami istri? 2. Bagaimana metode pemikiran Imam al-ghazali yang membolehkan azl dan metode Ibnu Hazm yang tidak membolehkan azl? 3. Pandangan manakah yang lebih kuat diantara Imam al-ghazali dan Ibnu Hazm tentang hukum melakukan azl bagi suami istri? C. Tujuan Penelitian dan kegunaan penelitian 1. Tujuan Penelitian a) Untuk mengetahui dasar hukum Imam al-ghazali yang membolehkan azl dan dasar hukum Ibnu Hazm yang tidak membolehkana azl. b) Untuk mengetahui metode pemikiran Imam Ghazali yang membolehkan azl dan metode Ibnu Hazm yang tidak membolehkan azl. c) Untuk mengetahui pendapat ulama tentang hukum melakukan azl bagi suami istri.
8 8 2. Kegunaan Penelitian a) Untuk memperdalam pengetahuan penulis dalam bidang hukum Islam terutamanya mengenai hukum melakukan azl bagi suami istri. b) Sebagai karya ilmiah untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan study sekaligus meraih gelar sarjana hukum Islam. c) Sebagai sebuah karya ilmiah dan dapat menambah referensi atau literatur bacaan bagi para pembaca dalam kajian fikih dan ilmu hukum. D. Metode Penelitian 1. Jenis dan pendekatan penelitian a. Jenis penelitian Penelitian ini adalah penelitian library research yaitu dengan mengambil dan membaca serta menelaah literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu tentang hukum azl bagi suami istri. b. Pendekatan penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual, 14 dimana penulis menelaah konsep-konsep atau teori-teori yang dikemukakan oleh Imam al-ghazali dan Ibnu Hazm tentang hukum azl bagi suami istri, 14 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, (Jakarta: Kencana, 2010), h. 95.
9 9 seterusnya menggunakan pendekatan perbandingan hukum yaitu suatu penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan membandingkan pendapat seseorang dengan pendapat yang lainnya. Dalam penelitian ini penulis membandingkan pendapat Imam al-ghazali dengan pendapat Ibnu Hazm tentang hukum azl bagi suami istri Sumber Data Karena penelitian ini adalah library research maka sumber data yang digunakan adalah yang terdiri dari: a. Bahan hukum Primer yaitu kitab karangan Imam al-ghazali Ihya Ulumuddin dan kitab Al-Muhalla karangan Ibnu Hazm. b. Bahan hukum Sekunder, yaitu kitab karangan Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili Al-Fiqh Al-Islam wa Adillatuhu, Sayyid Sabiq Fikih Sunnah dan kitabkitab yang berkaitan dengan judul penelitian. c. Bahan Hukum Tertier yakni sumber pelengkap yang terdiri dari Kamuskamus dan Ensiklopedi Islam. 3. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, baik bahan hukum primer maupun bahan-bahan hukum sekunder. Kemudian mengadakan 15 Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Sinar Grafika, 2013), h. 43.
10 10 telaah buku dan mencatat materi-materi dari dalam buku-buku tersebut yang berkaitan dengan judul penelitian. Setelah itu, catatan tersebut diklasifikasikan sesuai dengan pokok-pokok permasalahan yang dibahas dan melakukan pengutipan baik secara langsung maupun tidak langsung pada bagian-bagian yang dapat dijadikan sumber rujukan untuk nantinya disajikan secara sistematis. 4. Metode Analisa data a. Metode Deskriptif, yaitu menyajikan data-data atau pendapat yang dipegang oleh Imam al-ghazali dan Ibnu Hazm tentang hukum melakukan azl bagi suami istri. b. Deduktif, yaitu menggambarkan secara umum yang ada kaitannya dengan penulisan ini, dianalisis dan diambil kesimpulan secara khusus, dengan mengumpulkan semua pengamatan penulis mengenai metode istinbath hukum Imam al-ghazali dan Ibnu Hazm dalam menetapkan hukum azl bagi suami istri. c. Komparatif, yaitu dengan membandingkan antara dua pemikiran kemudian diambil kesimpulan dengan jalan mengkompromikan kedua pendapat tersebut atau menguatkan salah satu dari keduanya yaitu diantara pendapat Imam al-ghazali dengan Ibnu Hazm tentang hukum azl bagi suami istri.
11 11 E. Sistematika penulisan Agar penulisan laporan penelitian ini tersusun secara sistematis, maka penulis menyusun laporan ini dengan sistematika sebagai berikut: Bab pertama adalah bab pendahuluan. Bab ini berisi latar balakang masalah, batasan masalah, pokok permasalahan, tujuan dan kegunaan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. Bab kedua, di dalam bab ini dijelaskan Biografi Imam al-ghazali dan Ibnu Hazm, riwayat hidup, pendidikan, karya-karya serta murid-murid dan metodologi istinbath hukum yang digunakan oleh Imam al-ghazali dan Ibnu Hazm. Bab ketiga, akan dijelas tentang pengertian azl, dalil-dalil tentang azl, tujuan-tujuan pencegahan kehamilan, metode-metode pencegahan kehamilan, dan yang terakhir akan dijelaskan kebaikan dan keburukan melakukan azl dari pandangan ilmu kedokteran. Hal ini dilakukan untuk memberi gambaran umum tentang azl. Bab keempat, adalah bab yang utama dalam penulisan ini yang akan menjelaskan pandangan Imam al-ghazali dan ibnu Hazm serta dalil apa saja yang digunakan terhadap hukum melakukan azl bagi suami istri, metode pemikiran Imam al-ghazali yang membolehkan azl dan metode Ibnu Hazm yang tidak membolehkan azl dan yang terakhir pandangan yang lebih kuat diantara Imam al-ghazali dan Ibnu Hazm tentang hukum melakukan azl bagi suami istri.
12 12 Bab kelima, merupakan penutup dengan menjelaskan kesimpulan, saran-saran sebagai kelengkapan agar dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan penciptaan manusia. Syariat Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW merupakan agama fitrah bagi manusia dan agama yang mencakup semua urusan dan perkara di atas muka bumi ini sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai agama pembawa rahmat bagi seluruh alam, Islam hadir dengan ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan manusia. Islam tidak
Lebih terperinciKaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan
Kaidah Fiqh ي ن س ب ال و ل د إ ل أ ب ي ه ش ر ع ا و إ ل أ م ه و ض ع ا Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan Publication:
Lebih terperinciBAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Nasab Anak Hasil Hubungan Seksual Sedarah Dalam Perspektif Hukum Islam Pada bab dua telah banyak
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT
BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT A. Analisis Terhadap Pemberian Wasiat Dengan Kadar Lebih Dari 1/3 Harta Warisan Kepada
Lebih terperinciHADITS TENTANG RASUL ALLAH
HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول
Lebih terperincidan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).
Aurat? Sapa hayo yang... Nah, sobat UKKImuslimah, kita Aurat bagi wanita di hadapan lelaki asing, yang bukan mahramnya, adalah seluruh badannya. Ini diambil dari nash al-quran yang menyatakan: و لا ی ب
Lebih terperinciMenzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR
Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M
Lebih terperincihttp://astro.unl.edu/naap/lps/animations/lps.swf - Bulan bercahaya dan Matahari bersinar -> QS. Nūḥ (71): 16 dan QS. al-furqān (25): 61; - Akan tiba suatu masa di mana Bulan tidak lagi bercahaya dan Matahari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia melainkan seluruh makhluk ciptaan-nya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT telah menciptakan segala sesuatunya di dunia ini dengan berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah diciptakan-nya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES KHITBAH YANG MENDAHULUKAN MENGINAP DALAM SATU KAMAR DI DESA WARUJAYENG
50 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES KHITBAH YANG MENDAHULUKAN MENGINAP DALAM SATU KAMAR DI DESA WARUJAYENG KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK A. Analisis Terhadap Proses Khitbah yang Mendahulukan
Lebih terperinciKAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf
KAIDAH FIQH ت ش ر ع ال ق ر ع ة إ ذ ا ج ه ل ال م س ت ح ق و ت ع ذ ر ت ال ق س م ة Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam Islam, hadis menempati posisi kedua setelah al-qur an sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Islam, hadis menempati posisi kedua setelah al-qur an sebagai sumber referensi atau pandangan hidup. 1 Oleh karena itu, problem pemahaman hadis Nabi merupakan
Lebih terperinciKAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf
KAIDAH FIQH ت ب د ل س ب ب ال م ل ك ك ت ب د ل ال ع ي Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf Publication: 1437 H_2016 M Perubahan
Lebih terperinciYANG HARAM UNTUK DINIKAHI
YANG HARAM UNTUK DINIKAHI حفظه هللا Ustadz Kholid Syamhudi, Lc Publication : 1437 H_2016 M RINGHASAN FIKIH ISLAM: Yang Haram Untuk Dinikahi حفظه هللا Oleh : Ustadz Kholid Syamhudi Disalin dari web Beliau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Umumnya bentuk atau cara perceraian karena talak,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Balakang Berbicara tentang mewakilan talak mungkin jarang terdengar di kehidupan sehari-hari. Umumnya bentuk atau cara perceraian karena talak, kebanyakan terjadi dengan cara
Lebih terperinciKaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M
Kaidah Fiqh الط ه ار ة ا بت ي م ام ك ال ط ه ار اة ب ل م ا اء BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf Publication in CHM: 1436 H_2015 M Kaidah
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO
BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO A. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Implementasi Hutang Pupuk dengan Gabah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK Praktik sewa menyewa pohon yang terjadi di Desa Mayong merupakan suatu perjanjian yang sudah lama dilakukan dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Persepsi Masyarakat Petani Desa Trembulrejo Tentang Zakat Pertanian Mencermati keterangan narasumber dari hasil wawancara dari 15 petani, banyak petani yang mengetahui
Lebih terperinciBAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:
BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar
Lebih terperinciKAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M
KAIDAH FIQH إ ع م ال الد ل ي ل ي أ و ل م ن إ ه ال أ ح د ه ا م ا أ م ك ن "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK Sebagaimana permasalahan yang telah diketahui dalam pembahasan
Lebih terperinciHambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :
Membaca AlFatihah Pada saat membaca AlFatihah inilah sebenarnya esensi dari dialog dengan Allah. Karena disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi bahwa setiap ayat yang dibaca seseorang dari AlFatihah mendapat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang menghasilkan nilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. interaksi yang bernilai
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa
07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian
Lebih terperinciPANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI
PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman Publication: 1434 H_2013 M PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul
Lebih terperinciNIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :
20 NIKAH MUT AH Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah : Memperhatikan : 1. Surat Sekretaris Jendral Departemen Agama RI nomor: BVI/4PW.01/4823/1996 tanggal 11 Oktober 1996, perihal perlu dikeluarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam telah mengatur setiap aspek kehidupan manusia baik yang. menyangkut segala sesuatu yang langsung berhubungan dengan Allah SWT
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam telah mengatur setiap aspek kehidupan manusia baik yang menyangkut segala sesuatu yang langsung berhubungan dengan Allah SWT maupun terhadap sesama umat
Lebih terperinciMAHRAM. Pertanyaan: Jawaban:
MAHRAM Pertanyaan Dari: Mirman Lasyahouza Dafinsyu, syahboy93@gmail.com, SMA Muhammadiyah Bangkinang (disidangkan pada hari Jum at, 9 Jumadilakhir 1432 H / 13 Mei 2011 M) Pertanyaan: Assalamu alaikum w.w.
Lebih terperinciADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH
ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH Bagi orang yang ingin melakukan safar hendaknya belajar mengumpulkan bekal yang bermanfaat, salah satunya yaitu belajar tentang adab dan doa ketika hendak dan ketika safar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak adalah anugrah dan amanah dari Allah SWT yang harus dijaga dan dipelihara oleh orang tua, karena kelak akan di minta pertanggung jawabanya dihadapan-nya,
Lebih terperinciPENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)
36 PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 5 Tahun 2005 Tentang PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN) Majelis Ulama Indonesia,
Lebih terperinciKaidah Fiqh. Perbedaan agama memutus hubungan saling mewarisi juga waii pernikahan. Publication: 1434 H_2013 M KAIDAH FIQH: PERBEDAAN AGAMA
Kaidah Fiqh اخ ت ال ف الد ي ن ي ق ط ع الت و ار ث و ك ذ ل ك و ال ي ة الت ز و ي ج Perbedaan agama memutus hubungan saling mewarisi juga waii pernikahan Publication: 1434 H_2013 M KAIDAH FIQH: PERBEDAAN AGAMA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO A. Analisis Praktik Jual Beli Barang Servis Di Toko Cahaya Electro Pasar Gedongan
Lebih terperinciBolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?
"kemal pasa", k_pasa03@yahoo.com Pertanyaan : Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu? Jawaban : Tidak
Lebih terperinciWa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:
Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia guna memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat. Salah satu aspek
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam sebagai the way of life merupakan ajaran yang memberikan petunjuk, arah dan aturan-aturan (syariat) pada semua aspek kehidupan manusia guna memperoleh
Lebih terperinciBAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SIDOARJO TENTANG PERMOHONAN IZIN POLIGAMI (PEMBUKTIAN KEKURANGMAMPUAN ISTERI MELAYANI SUAMI) A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan
Lebih terperinciUstadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014
MeNCiNTai A H L U B A I T هللا ىلص NABI حفظو هللا Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA Publication: 1436 H_2014 M هللا ىلص Mencintai AHLUL BAIT Rasulullah Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA Disalin dari Majalah
Lebih terperinciFATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)
24 Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar (Inventasi) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG
Lebih terperinciZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN
23 ZAKAT PENGHASILAN Majelis Ulama Indonesia, setelah FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN MENIMBANG : a. bahwa kedudukan hukum zakat penghasilan, baik penghasilan
Lebih terperinciA. Analisis Praktek Jual Beli Mahar Benda Pusaka di Majelis Ta lim Al-Hidayah
61 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA TENTANG JUAL BELI MAHAR BENDA PUSAKA DI MAJELIS TA LIM AL-HIDAYAH DESA TANJUNGREJO KEC. BAYAN KAB. PURWOREJO A. Analisis Praktek Jual Beli
Lebih terperinciSiapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain
Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain Mahram adalah orang yang haram untuk dinikahi karena hubungan nasab atau hubungan susuan atau karena ada ikatan perkawinan. Lihat Ahkam An-Nazhar Ila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aqliy. Sumber hukum naqliy ialah Al-Qur an dan As-Sunnah, sedangkan sumber
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum Islam secara garis besar mengenal dua macam sumber hukum, pertama sumber hukum yang bersifat naqliy dan sumber hukum yang bersifat aqliy. Sumber hukum
Lebih terperinciAmalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH
Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH حفظو هللا Disusun oleh: Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A Sumber Majalah
Lebih terperinciف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب
7 Aliran yang menolak sunah/hadis rasul Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya di Jakarta pada Tanggal 16 Ramadhan 1403 H. bertepatan dengan tanggal 27 Juni 1983 M., setelah : Memperhatikan
Lebih terperinci"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"
Sifat Wara' ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya sebagaimana mestinya,
Lebih terperinciPENDAPAT IMAM ASY-SYÂFI'I TENTANG PEMBERLAKUAN HUKUM RAJAM BAGI PEZINA KAFIR DZIMMY
PENDAPAT IMAM ASY-SYÂFI'I TENTANG PEMBERLAKUAN HUKUM RAJAM BAGI PEZINA KAFIR DZIMMY SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Syari ah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut hukum Islam pengangkatan anak dibolehkan, namun dengan. orang tua asuh dengan anak asuh, dan sama sekali tidak menciptakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut hukum Islam pengangkatan anak dibolehkan, namun dengan syarat tidak boleh menyamakan kedudukan hukumnya dengan anak kandung (nasabiyah). 1 Hukum Islam telah
Lebih terperinciHukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Hukum Poligami تعد لز جا [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 1 تعد لز جا» باللغة لا ند
Lebih terperinciار ا خ ط ب ا خ ذ ك ى ا ي ر اأ ة ف ق ذ ر أ ر ب غ ض ي ا ذ ع ا ن ك اح ا ف ه ف ع م. )ر ا اح ذ اب دا د(
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI CALON ISTRI TINGGAL DI KEDIAMAN CALON SUAMI PASCA KHITBAH A. Analisis Sosiologis Terhadap Tradisi Calon Istri Tinggal Di Kediaman Calon Suami Pasca Khitbah
Lebih terperinciPerzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA
Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA Pertanyaan Dari: Ny. Fiametta di Bengkulu (disidangkan pada Jum at 25 Zulhijjah 1428 H / 4 Januari 2008 M dan 9 Muharram 1429 H /
Lebih terperinciAdzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA
Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Penanya: Ferry al-firdaus, Dayeuhmanggung Rt. 01 / RW 05 Kec. Cilawu Garut Pertanyaan: Mohon penjelasan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Analisis terhadap aplikasi jual beli ikan bandeng dengan pemberian jatuh tempo. Jual beli ikan
Lebih terperinci(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat
(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KETENTUAN KHI PASAL 153 AYAT (5) TENTANG IDDAH BAGI PEREMPUAN YANG BERHENTI HAID KETIKA MENJALANI MASA IDDAH KARENA MENYUSUI
BAB IV ANALISIS KETENTUAN KHI PASAL 153 AYAT (5) TENTANG IDDAH BAGI PEREMPUAN YANG BERHENTI HAID KETIKA MENJALANI MASA IDDAH KARENA MENYUSUI A. Analisis Perhitungan Iddah Perempuan Yang Berhenti Haid Ketika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merugikan ( pure risk), seperti resiko bisnis, resiko kecelakaan, dan resiko sakit.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam melakoni hidup dan kehidupannya selalu dihadapkan pada berbagai macam resiko, terutama resiko yang tidak disenangi dan bersifat merugikan ( pure
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM AL- AUZA I TENTANG PENUNDAAN PEMBAYARAN MAHAR
BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM AL- AUZA I TENTANG PENUNDAAN PEMBAYARAN MAHAR A. Analisis Terhadap pendapat Imam Malik dan Imam al-auza i Tentang Penundaan Pembayaran Mahar Pembahasan
Lebih terperinciHukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah
Hukum Onani ح م الاستمناء (لعادة الرس ة) ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko
Lebih terperinciBAB VI KELUARNYA DABBAH. Dabbah yaitu sebangsa hewan yang juga disebut Sahab, kakinya empat, mempunyai dua sayap dan bulu, kepalanya
BAB VI KELUARNYA DABBAH 1. Bentuk Dabbah Dabbah yaitu sebangsa hewan yang juga disebut Sahab, kakinya empat, mempunyai dua sayap dan bulu, kepalanya seperti sapi, mempunyai dua tanduk, matanya seperti
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa
05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian
Lebih terperinciMENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM
15 MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 8 Rabi ul Akhir 1402 H, bertepatan dengan tanggal 2 Februari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan upaya untuk memecahkan persoalan suatu bangsa,
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan upaya untuk memecahkan persoalan suatu bangsa, karena tujuan pendidikan suatu bangsa erat hubungannya dengan usaha mencerdaskan kehidupan
Lebih terperinciKaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M
Kaidah Fiqh ان ح ظ س ان ع ب اد اث ف األ ص م ان إ ب اح ت انع اد اث ف ان أ ص م و PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN Publication: 1434 H_2013 M KAIDAH FIQH: Pada Dasarnya Ibadah
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan
06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam di Indonesia, Jakarta, Departemen Agama, 2001, hlm. 14.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap keluarga lazim menghadapi permasalahan, karena keluarga merupakan kumpulan dari setidaknya dua orang yang pada umumnya mempunyai latar belakang sosial, pengalaman
Lebih terperinciMengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com
Mengadu Domba Sesama Muslim Pengertian Namimah Secara etimologi, dalam bahasa Arab, namimah bermakna suara pelan atau gerakan. Secara istilah pada dasarnya namimah adalah menceritakan perkataan seseorang
Lebih terperinciQawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M
Qawa id Fiqhiyah ال ع د ل ف ال ع ب اد ات م ن أ ك ب م ق اص د الش ار ع Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat Publication: 1436 H_2014 M ال ع د ل ف ال ع ب اد ا ت م ن أ ك ب م ق اص
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PERNIKAHAN WANITA HAMIL OLEH SELAIN YANG MENGHAMILI. Karangdinoyo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PERNIKAHAN WANITA HAMIL OLEH SELAIN YANG MENGHAMILI A. Analisis Pernikahan wanita hamil oleh selain yang menghamili di Desa Karangdinoyo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menambah istri yang lebih muda yakni 9 dan 7 tahun, bocah ingusan yang masih duduk di sekolah dasar itu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun silam ada satu peristiwa yang cukup menghebohkan negri kita ini, dia adalah Pujiono Cahyo Widianto, kiai kaya pemilik pondok pesantren Miftakhul
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
Lebih terperinciHadits-hadits Shohih Tentang
Hadits-hadits Shohih Tentang KEUTAMAAN PERNIAGAAN DAN PENGUSAHA MUSLIM حفظو هللا Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc Publication : 1436 H_2015 M Hadits-hadits Shohih Tentang Keutamaan Perniagaan dan
Lebih terperinciSunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:
AL-HADIS KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-hadis dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-hadis INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan
Lebih terperinciKRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT
KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Ibnu Rifai Sahabat mulia, Malik bin al-huwairits radhiyallahu anhu bercerita, خ ب ر ن اه ه ل ن ا ف ا ل ن ا ع م ن ت ر ك ن ا ف ي أ ه
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an
10-06-2017 15 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an Al-Bukhari 4632, 4633, 4637, 4638, 4639 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian
Lebih terperinciع ل ي ك م ب س ن ت ي و س ن ة ال خ ل ف اء الر اش د د الر د دي ي
KUMPULAN 20-AN DALIL PENTING UNTUK PEMULA --- 1. Perintah mentauhidkan Allah dan meninggalkan syirik: و اع ب د وا اللهه و ل ت ش ر ك وا ب ه ش ي ئ ا Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-nya
Lebih terperinciTAFSIR SURAT AL-BAYYINAH
PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM www.ibnumajjah.wordpress.com TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH Oleh: رحمه اهلل Imam Ibnu Katsir Download > 350 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. www.ibnumajjah.wordpress.com Kunjungi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENDAPAT TOKOH NU SIDOARJO TENTANG MEMPRODUKSI RAMBUT PALSU
BAB IV ANALISIS PENDAPAT TOKOH NU SIDOARJO TENTANG MEMPRODUKSI RAMBUT PALSU A. Analisis Pendapat Tokoh NU Sidoarjo Tentang Memproduksi Rambut Palsu Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keturunan yang dilangsungkan menurut ketentuan-ketentuan syariat. bahagia yang penuh ketenangan hidup dan rasa kasih sayang 2.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pernikahan merupakan suatu ikatan lahir antara dua orang laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam suatu rumah tangga dan keturunan yang dilangsungkan
Lebih terperinciKHITHBAH. Bahwa Nabi a melamar Aisyah i kepada Abu Bakar y HR. Bukhari Juz 5 : 4793.
KHITHBAH K hithbah artinya melamar seorang wanita untuk dinikahi. Melamar bukanlah syarat sah pernikahan, namun ia merupakan sarana menuju pernikahan. Seorang laki-laki dapat melamar wanita kepada walinya.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN A. Analisis dari Aspek Akadnya Sebagaimana yang telah penulis jelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan masalah fundamental dalam pembangunan bangsa dan merupakan bekal yang harus dimiliki oleh setiap generasi muda agar kelak dapat menghadapi
Lebih terperinciUNTUK KALANGAN SENDIRI
SHALAT GERHANA A. Pengertian Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan jugakusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpedoman penuh pada Al-Qur an dan As-Sunnah. Hukum-hukum yang melandasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ekonomi Islam atau Ekonomi berbasis Syariah adalah sebuah sistem ekonomi yang memiliki tujuan utama untuk kesejahteraan umat. Sistem ekonomi syariah berpedoman penuh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI
59 BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK SIMPANAN WADI AH BERJANGKA DI BMT TEGAL IJO DESA GANDUL KECAMATAN PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUN
53 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK SIMPANAN WADI AH BERJANGKA DI BMT TEGAL IJO DESA GANDUL KECAMATAN PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUN A. Analisis Tentang Pelaksanaan Praktik Simpanan Wadi ah
Lebih terperinciFATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA
12 Pluralisme, Liberalisme, DAN Sekularisme Agama FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam
Lebih terperinciKLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING
15 FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000 Tentang Musyawarah Nasional VI Majelis Ulama Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 23-27 Rabi ul Akhir 1421 H./25-29
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA
BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA A. Analisis terhadap Praktek Pengambilan Keuntungan pada Penjualan Onderdil di Bengkel
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU
BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU A. Analisis Terhadap Praktik Penukaran Uang Dengan Jumlah Yang Tidak
Lebih terperinciBAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR
BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR STANDAR KOMPETENSI 13. Memahami tatacara shalat jama dan qashar KOMPETENSI DASAR 13.1. Menjelaskan shalat jama dan qashar 13.2. Mempraktekkan shalat jama dan qashar A. Shalat
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu
Lebih terperinciKEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat
KEWAJIBAN PUASA Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 183-184 رحمه هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M KEWAJIBAN PUASA Tafsir Surat al-baqarah ayat 183-184 رحمه هللا Oleh: Imam Ibnu Katsir
Lebih terperinciHikmah Pernikahan By: Ahmad Muntaha AM
Hikmah Pernikahan By: Ahmad Muntaha AM Disampaikan dalam: Ngaji Pra Nikah PC Fatayat NU Kota Surabaya https://aswajamuda.com/ AL-QUR AN Anjuran Nikah ل م ني ن و ع ت اد ك م و إ ن ائ ل م إ ن ا م ن ي و الص
Lebih terperinciHukum Mengubah Nazar
Hukum Mengubah Nazar ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2012-1433 م تغي جهة انلذر» باللغة الا ندونيسية
Lebih terperinciBOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID
BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Pendengar yang bernama
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan
Lebih terperinci